on Sabtu, 07 Februari 2015
Hari Rabu tanggal 4 Februari 2015 adalah hari ulang tahun saya yang ke 24. Harapan saya semoga semua do'a dan rencana dapat terealisasi, tetapi yang paling penting semoga saya selalu sehat agar dapat selalu membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan saya. Amin

Walaupun tidak semua teman-teman ingat hari ulang tahun saya dan kemudian mendoakan serta memberikan ucapan selamat, tetapi saya senang dan bahagia di hari ulang tahun saya ini. Semoga do'a-do'a yang teman-teman panjatkan untuk saya dikabulkan oleh Allah SWT, insyaallah saya juga akan selalu mendo'akan yang terbaik untuk teman-teman semua.

Besoknya, tepatnya hari Kamis malam sekitar jam 10-an  ketika saya sedang baca-baca berita di timeline twitter ada panggilan telpon privat. Tetapi ketika saya angkat sambungannya langsung terputus. Selang beberapa menit kemudian ada telpon kembali, kali ini nomor telponnya tidak saya kenali karena tidak ada di kontak telepon saya. Ternyata yang telpon itu seorang cewe, saya cukup kaget karena biasanya kalau ada cewe yang telpon itu adalah panggilan untuk tes kerja haha.. Tapi kok panggilan tes untuk keja telponnya malem-malem ?

Saya tanya ini dengan siapa ? Dia jawab masa udah lupa yah sama saya, ini "Neng" katanya. Disitu saya bingung dan menerka-nerka siapa ini ? Tetapi setelah berbicara, ternyata cewe tersebut mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk saya dan becanda untuk minta taktiran ulang tahun. Tapi kan ulang saya tahun sehari sebelumnya, nah disitu saya tambah bingung. Ini yang telpon saya siapa, teman saya atau bukan ? Atau hanya salah sambung ?

Setelah sedikit ngobrol-ngobrol dan mengingat-ingat suaranya saya teringat dengan salah satu teman saya, tetapi saya disitu masih belum benar-benar yakin karena jujur saja saya masih pusing dan sakit kepala jadi tidak bisa berkosentrasi penuh. Dimana sebelumnya dari hari minggu malam saya sakit dan baru hari Rabu siang saya mulai sembuh. Dalam obrolan dengan "Neng" saya bertanya kok tumben telpon terus kenapa ga pake telpon sendiri nelponnya ? Dia jawab ga ada pulsa dan ini telpon pake telpon mamanya. Selanjutnya saya tanya lagi apa ? Ternyata dia sedang duduk di sofa kamarnya. Nah ketika saya tanya gimana kuliahnya ? Dia sedikit bingung dan terkejut, katanya dia ga kuliah. Setelah itu dia bertanya ini dengan siapa ? Kemudian selanjutnya menutup telponnya. Setelah telpon itu teputus saya semakin tambah bingung, karena saya pikir "Neng" yang telpon bukan teman saya, karena kalau tidak salah "Neng" teman saya sekarang sedang berkuliah. Jadi siapa ini, apa cuma salah sambung ?

Tetapi beberapa menit kemudian "Neng" menelpon lagi. Tetapi pembicaraan saya berkutat di seputar siapa ini ? Cewe tesebut tetap keukeuh dengan jawaban saya "Neng". Saya bingung, saya  mau tebak namanya takut salah orang. Kalau salah orang kan ga enak, terus saya bisa jadi malu. Terakhir saya tanya ini siapa ? Eh kemudian telponnya langsung terputus. Saya semakin penasaran siapa sih yang menelpon saya ? Tidak berani menelpon balik, saya coba meng-smsnya. Saya tanya kok mati telponnya ? Punten dengan siapa ini ? Takut salah ngira orang saya hehe.. Itu isi sms yang saya kirim. 

Beberapa saat kemudian ada balasan sms dari "Neng". Dia bilang tidak usah berpura iya, bilang aja lagi males gitu. Ga apa-apa sadar diri kok saya, tapi inget ya satu niat saya baik kok. Begitu katanya. Saya benar-benar bingung, sepertinya "Neng" tersinggung. Menurut saya ada yang salah paham dan persepsi di antara komunikasi saya dan "Neng". Biar enak saya sms kembali "Neng" untuk meminta maaf kalau tersinggung dengan ucapan saya dan mengucapkan terimakasih. Disitu juga saya menjelaskan siapa saya dan tanggal ulang tahun saya. Tetapi tidak ada balasan sms lagi dari "Neng"

Kalau di piki-pikir sampai saat ini saya masih bingung dan belum tau dengan siapa sebenarnya yang menelpon saya itu, karena dari gaya menulis smsnya pun sepertinya saya baru menemukannya. Walaupun begitu, saya mengucapkan terimakasih sekali karena kamu sudah menyisihkan sedikit waktu untuk menelpon saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Meskipun telat sehari dan menelpon memakai telpon mamanya hehe.. Tapi ga apa-apa. Kamu satu-satunya orang yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk saya lewat telpon, saya cukup tesanjung dengan itu.

Buat kamu, makasih yah "Neng"

Pages

@IoAddakhil. Diberdayakan oleh Blogger.