on Selasa, 20 Oktober 2015
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia waktu adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/ kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Setiap orang memilki pandangan yang berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Ada yang menganggap waktu sebagai sebuah garis lurus, ada yang menganggap juga waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir seperti yang dipercayai oleh masyarakat Hindu. Cara pandang terhadap waktu bukan hanya sekedar cara melihat detikan jam pada yang terus berputar tanpa henti, tapi bagaimana kita melakukan sesuatu yang bermanfaat ketika masih diberikan kesempatan untuk menikmati waktu yang ada.

Setiap perjalanan waktu yang akan kita jalani dapat menghasilkan banyak hal, bahkan sering membuat jejak yang bisa dikenang dimasa yang akan datang. Tidak peduli yang dihasilkan adalah jejak kebahagiaan atau kepedihan. Tetapi pada akhirnya setiap perjalanan waktu mempunyai caranya sendiri untuk memperkaya diri kita.

Saya memandang waktu merupakan suatu garis lurus dimana setiap perjalanan waktu yang telah dijalani tidak akan berulang dimasa-masa berikutnya, yang ada malah kita hanya dapat membuat jejaknya saja untuk dikenang. Tidak peduli kita ingin mengingat kenangan itu atau tidak, karena ternyata jejak yang dihasilkan terasa pahit dan sakit untuk dikenang. Waktu tidak akan toleran, se enaknya saja dia akan hadir membawa kenangan yang dia punya untuk membuat kita merasa bahagia, senang, sakit, kecewa, atau bahkan rindu.

Tidak banyak orang suka kegelapan, apalagi sendiri dalam kegelapan. Karena kegelapan biasanya akan menghadirkan "hantu" yang akan menakuti-nakuti kita. Tapi bagi saya sendiri dan gelap adalah perpaduan yang sempurna untuk menikmati waktu yang telah berlalu dan merencanakan sesuatu dalam menjalani waktu dimasa yang akan datang. Setiap orang pasti butuh waktu sendirian dan saya sangat suka ketika menikmati kesendirian dalam kegelapan.

Saya orang yang sepertinya sudah pasif dari sananya, saya sedikit sulit untuk mengungkapkan perasaan yang saya miliki. Biasanya saya menumpahkannya semuanya dengan bercerita kepada diri sendiri dan Tuhan dalam kegelapan, setidaknya itu sedikit banyak membantu meringankan beban yang ada. 

Akhir-akhir ini saya banyak bercerita tentang rindu. Pernah saya mendapatkan cerita mitos yang sedikit absurd dari seorang teman. Entah benar atau tidak adanya dia bilang kalau kita melihat jam dan waktu menunjukkan angka yang sama di bagian jam dan menitnya misalnya waktu menunjukkan pukul 11:11 itu berarti ada seseorang yang sedang merindukan kita. Awalnya saya tidak percaya itu, tetapi akhir-akhir ini saya sering melihat angka yang sama ketika melihat jam. Kebetulan juga akhir-akhir ini Mamah sering menanyakan kabar saya dan menanyakan kapan pulang. Itu berarti benar ada merindukan saya bukan ? 

Tapi kemudian timbul pertanyaan, bukankah merupakan hal yang wajar seorang ibu merindukan anaknya untuk pulang setelah sekian lama tidak pulang kerumah ? Ditambah mitos yang diceritakan teman saya kalau tidak salah bukan berkaitan dengan keluarga, tetapi orang lain yang diam-diam menyukai kita. Ahh.. Namanya juga mitos, sebagai mana kita ketahui itu masih bisa diperdebatkan salah benarnya.
 
Saat pulang ke rumah adalah waktu yang paling ditunggu, dimana kita bisa mencairkan kebekuan rindu yang ada. Begitupun dengan saya, pulang ke rumah adalah waktunya saya untuk bertemu keluarga, waktunya untuk bercerita kisah yang ada setelah sekian lama tak bertemu. Sayangnya waktu pulang tak selalu memuaskan saya, waktu terasa cepat sekali berlalu sehingga saya harus pergi lagi untuk menunggu waktunya saatnya pulang tiba kembali dan tentunya itu akan menciptakan rindu-rindu yang lainnya.

Pernah suatu waktu, ketika saya melepas rindu pulang ke rumah, saya menonton TV berdua bersama Mamah. Acara TVnya sih tidak terlalu seru, yang menarik adalah obrolan yang kita lakukan bersama. Mamah bercerita setelah tayangan iklan provider 3 yang menceritakan kerinduan seorang ibu kepada anaknya. Beliau berkata iklannya bagus, soalnnya Mamah ngerasain hal yang sama kalau Aa ga di rumah. Seketika darah dalam tubuh saya berdesir, jantung berdegup dan rasanya air mata berdesakan ingin berebut keluar. Sedih sekali rasanya.

Setelah selesai obrolan tentang rindu, Mamah memindahkan topik percakapan. Mamah tiba-tiba bilang, siapa sekarang perempuan yang deket sama Aa ? Sudah waktunya untuk memikirkan masa depan, memikirkan calon istri katanya. Untuk saat itu seketika saya ga bisa berkata apapun, sedikit pengen ketawa malahan. Karena untuk pertama kalinya saya ngobrol tentang calon istri dan masa depan dengan Mamah. Kaget dan sedikit lucu mengobrolkan tentang hal itu, karena saya pikir sampai saat itu saya merasa masih sebagai anak kecil yang masih harus sering di ingatkan untuk makan dan solat, masih sering ditanya sudah bangun tidur atau pulang kantor apa belum, serta hal-hal lain yang saya sendiri merasa masih anak-anak dan belum cukup umur membicarakan calon istri atau masa depan. Awalnya saya pikir rumah adalah satu-satunya tempat yang aman dari pertanyaan tentang pacar atau pernikahan, sayangnya sekarang tidak lagi. 

Sudah banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang siapa pacar saya dari sodara-sodara atau teman-teman, saya sering berkelit ketika pertanyaan tersebut muncul. Sebenarnya hal yang wajar ketika usia kita semakin bertambah dewasa orang-orang akan menanyakan tentang  siapa pasangan kita. Terlebih semakin banyak teman-teman seusia saya mulai membina rumah tangga idamannya. Jadi sepertinya semakin kita menghindari pertanyaan, semakin banyak pula pertanyaan yang muncul.

Penting untuk diketahui, walau saat ini saya masih sendiri dan teman-teman mengira saya merupakan seseorang penyuka sesama jenis. Tetapi pada dasarnya saya masih normal kok, saya masih suka dengan perempuan. Memang sih terkadang perilaku saya menunjukan bahwa saya seseorang penyuka sesama jenis, tetapi itu tidak lebih sebagai bahan lelucon dan becandaan untuk membuat teman-teman saya tertawa senang. Dan ternyata itu bisa membuat kedekatan dengan teman-teman semakin erat, dan saya suka sekali orang-orang senang karena saya.

Saya tentunya pernah membina hubungan yang dekat dengan perempuan atau yang sering disebut dengan pacaran. Walaupun sudah berakhir bahkan perempuan yang pernah dekat dengan saya sudah memiliki pasangan barunya dan bahkan ada yang sudah menikah, saya bersyukur masih bisa berteman baik dengan mereka sampai sekarang. Perlu di ingat, bukan berarti saya belum bisa bergerak dari jejak-jejak masa lalu dimana sampai sekarang saya masih sendirian.

Waktu dan pengalaman pasti akan memperkaya diri, kita akan semakin mengetahui apa yang kita mau. Kita akan mengikuti hati dan intuisi, karena hati dan intuisi sudah tau apa yang sebenarnya kita butuhkan. Kemudian bahwa sesungguhnya Tuhan dan kita sendirilah yang lebih tahu mana waktu yang paling tepat buat kita untuk mendapatkan pasangan yang kita inginkan. Saya sendiri meyakini harus menunggu sampai waktu yang tepat untuk mendapatkan siapa sih yang saya inginkan untuk di jadikan pasangan.

Saya sebenarnya tidak terlalu pilih-pilih  dan neko-neko terhadap seseorang. Pada akhirnya ini hanya persoalan kesiapan, semua orang pasti mau dan bisa untuk mencintai pasangan satu sama lain. Semua orang ingin membangun hubungan yang manis dengan seseorang sehingga bisa dirayakan setiap saat, bisa saling bertukar energi dan pada akhirnya akan menjalani petualangan bersama-sama dalam waktu yang lama. Tapi kita harus menyiapkan diri kita agar semua yang kita jalani nanti sama seperti semua hal yang ada dalam kehidupan percintaan terbaik dalam mimpi indah kita. Dan saat ini saya belum siap, karena sampai saat ini sepertinya saya belum siap menanggung beban dari sebagian besar kebahagiaan dan kesedihan seseorang.

Pada akhirnya terkadang waktulah yang akan menjawab semuanya dan kita harus menunggu dengan sabar sampai moment itu datang pada saat yang tepat. Perjalanan kehidupan yang saya jalani saat ini yang pada akhirnya akan mempertemukan seseorang yang berarti dan berharga bagi saya. Betapa bersyukurnya saya ketika menemukan seseorang yang istimewa disaat saya tak pernah menduga untuk mendapatkannya.

Tidak semua orang  mengerti apa yang kita lakukan, pilihan yang kita buat atau keputusan yang kita ambil. Tapi saya yakin selanjutnya mereka akan mengerti apa yang telah saya pilih dan putuskan.

Ada yang bilang kejadian di masa depan bisa saja berkaitan dengan masa lalu. Terkadang saya penasaran juga sih dengan siapa orang yang akan menjadi pasangan saya. Apakah orangnya itu berasal dari masa lalu, hari ini atau bahkan masa depan dimana saya belum pernah bertemu dengannya. Terlepas dari semuanya buat kamu seseorang yang akan saya pilih nanti, tunggu dan bersabarlah. Saya janji akan jadi tempat rindu dan tempat pulang terbaik buat kamu karena saya juga butuh kamu sebagai tempat pulang melepas rindu, kita bersama akan saling bertukar energi untuk membuat kehidupan terbaik sama seperti dalam mimpi-mimpi indah kita.

Note: Selesai ditulis ketika perjalanan pulang ke Bandung sambil dengerin lagu Nantikanku di Batas Waktu dari Edcoustic
on Sabtu, 07 Februari 2015
Hari Rabu tanggal 4 Februari 2015 adalah hari ulang tahun saya yang ke 24. Harapan saya semoga semua do'a dan rencana dapat terealisasi, tetapi yang paling penting semoga saya selalu sehat agar dapat selalu membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan saya. Amin

Walaupun tidak semua teman-teman ingat hari ulang tahun saya dan kemudian mendoakan serta memberikan ucapan selamat, tetapi saya senang dan bahagia di hari ulang tahun saya ini. Semoga do'a-do'a yang teman-teman panjatkan untuk saya dikabulkan oleh Allah SWT, insyaallah saya juga akan selalu mendo'akan yang terbaik untuk teman-teman semua.

Besoknya, tepatnya hari Kamis malam sekitar jam 10-an  ketika saya sedang baca-baca berita di timeline twitter ada panggilan telpon privat. Tetapi ketika saya angkat sambungannya langsung terputus. Selang beberapa menit kemudian ada telpon kembali, kali ini nomor telponnya tidak saya kenali karena tidak ada di kontak telepon saya. Ternyata yang telpon itu seorang cewe, saya cukup kaget karena biasanya kalau ada cewe yang telpon itu adalah panggilan untuk tes kerja haha.. Tapi kok panggilan tes untuk keja telponnya malem-malem ?

Saya tanya ini dengan siapa ? Dia jawab masa udah lupa yah sama saya, ini "Neng" katanya. Disitu saya bingung dan menerka-nerka siapa ini ? Tetapi setelah berbicara, ternyata cewe tersebut mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk saya dan becanda untuk minta taktiran ulang tahun. Tapi kan ulang saya tahun sehari sebelumnya, nah disitu saya tambah bingung. Ini yang telpon saya siapa, teman saya atau bukan ? Atau hanya salah sambung ?

Setelah sedikit ngobrol-ngobrol dan mengingat-ingat suaranya saya teringat dengan salah satu teman saya, tetapi saya disitu masih belum benar-benar yakin karena jujur saja saya masih pusing dan sakit kepala jadi tidak bisa berkosentrasi penuh. Dimana sebelumnya dari hari minggu malam saya sakit dan baru hari Rabu siang saya mulai sembuh. Dalam obrolan dengan "Neng" saya bertanya kok tumben telpon terus kenapa ga pake telpon sendiri nelponnya ? Dia jawab ga ada pulsa dan ini telpon pake telpon mamanya. Selanjutnya saya tanya lagi apa ? Ternyata dia sedang duduk di sofa kamarnya. Nah ketika saya tanya gimana kuliahnya ? Dia sedikit bingung dan terkejut, katanya dia ga kuliah. Setelah itu dia bertanya ini dengan siapa ? Kemudian selanjutnya menutup telponnya. Setelah telpon itu teputus saya semakin tambah bingung, karena saya pikir "Neng" yang telpon bukan teman saya, karena kalau tidak salah "Neng" teman saya sekarang sedang berkuliah. Jadi siapa ini, apa cuma salah sambung ?

Tetapi beberapa menit kemudian "Neng" menelpon lagi. Tetapi pembicaraan saya berkutat di seputar siapa ini ? Cewe tesebut tetap keukeuh dengan jawaban saya "Neng". Saya bingung, saya  mau tebak namanya takut salah orang. Kalau salah orang kan ga enak, terus saya bisa jadi malu. Terakhir saya tanya ini siapa ? Eh kemudian telponnya langsung terputus. Saya semakin penasaran siapa sih yang menelpon saya ? Tidak berani menelpon balik, saya coba meng-smsnya. Saya tanya kok mati telponnya ? Punten dengan siapa ini ? Takut salah ngira orang saya hehe.. Itu isi sms yang saya kirim. 

Beberapa saat kemudian ada balasan sms dari "Neng". Dia bilang tidak usah berpura iya, bilang aja lagi males gitu. Ga apa-apa sadar diri kok saya, tapi inget ya satu niat saya baik kok. Begitu katanya. Saya benar-benar bingung, sepertinya "Neng" tersinggung. Menurut saya ada yang salah paham dan persepsi di antara komunikasi saya dan "Neng". Biar enak saya sms kembali "Neng" untuk meminta maaf kalau tersinggung dengan ucapan saya dan mengucapkan terimakasih. Disitu juga saya menjelaskan siapa saya dan tanggal ulang tahun saya. Tetapi tidak ada balasan sms lagi dari "Neng"

Kalau di piki-pikir sampai saat ini saya masih bingung dan belum tau dengan siapa sebenarnya yang menelpon saya itu, karena dari gaya menulis smsnya pun sepertinya saya baru menemukannya. Walaupun begitu, saya mengucapkan terimakasih sekali karena kamu sudah menyisihkan sedikit waktu untuk menelpon saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Meskipun telat sehari dan menelpon memakai telpon mamanya hehe.. Tapi ga apa-apa. Kamu satu-satunya orang yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk saya lewat telpon, saya cukup tesanjung dengan itu.

Buat kamu, makasih yah "Neng"
on Sabtu, 03 Januari 2015
Hari Jum'at 2 Januari 2015 jam 16:04 waktu Indonesia bagian barat.


Hari itu salah satu hari yang paling menyedihkan dalam hidup saya. Saya membaca cuitan dari Twitter Liverpool Indonesia yang mengabarkan bahwa Steven Gerrard akan meninggalkan Liverpool akhir musim 2014-2015. Ini bukan kabar hoax yang mungkin sering beredar untuk mencari sensasi, kabar ini benar adanya karena dikonfirmasi oleh akun Twitter Liverpool Football Club itu sendiri.

Awal tahun 2000-an di stasiun televisi TPI yang sekarang berganti nama menjadi MNCTV ada program tayangan Kick and Rush Liga Inggris, di situlah pertama kalinya saya mengenal Liverpool Football Club dimana di skuadnya tercantum nama Steven Gerrard yang bernomor punggung 17 sebelum dia berganti nomor punggung menjadi nomor 8 sampai sekarang. Itulah titik dimana saya mulai mencintai sepak bola dan menjadikan Liverpool sebagai tim favorit saya serta Steven Gerrard sebagai pemain favoritnya.

Bukan hal yang kebetulan dimana musim tahun 2000-2001 adalah salah satu musim tersukses Liverpool dimana memperoleh gelar treble dari juara UEFA Cup, FA Cup dan League Cup. Tetapi bukan karena alasan tersebut saya mencintai Liverpool Football Club, sampai sekarang dan mungkin selamanya saya akan mencintai Liverpool walau tim ini sering absen mendapatkan gelar.

Ketika kita semua menyebut nama Steven Gerrard, kita akan secara otomatis memikirkan Liverpool Football Club karena dia adalah merupakan simbol klub selama ini. Kesetiaannya terhadap klub Liverpool jangan di pertanyakan, dengan semua kualitas permainan sepak bola dan sikap yang dimilikinya tidak sedikit klub dengan kekuatan uang yang melimpah seperti Real Madrid, Chelsea atau bahkan musuh bebuyutan Manchester United ingin meminangnya dengan iming-iming gaji tinggi dan kesempatan juara lebih besar. Steven Gerrard menolaknya dan terus bermain untuk Liverpool Football Club

Sampai kapan pun nama Steven Gerrard akan tetap besinonim dengan Liverpool. Hasrat dan determinasi yang luar biasa pasti selalu di ingat oleh para Kopites. Final Liga Champions edisi ke-50 tahun 2004-2005 adalah salah satu momen paling heroik yang diperlihatkan oleh Steven Gerrard sang kapten yang pertama kali ditunjuk menjadi kapten oleh Gerrard Houllier pada tahun 2003. Pada babak pertama Liverpool telah tertinggal 3-0 oleh AC Milan, tetapi goal Stevie-G yang merupakan nama panggilan Steven Gerrard pada menit ke-54 mampu melecut semangat teman-temannya yang pada akhirnya mampu membalikkan keadaan menjadikan Liverpool juara Liga Champions tahun 2004-2005 lewat adu penalti dengan skor 3-2.

Final Liga Champions 2004-2005 usia saya ketika itu usia saya baru 13 tahun dan masih duduk di bangku SMP. Saya tidak menyesal menjadi saksi sejarah diraihnya gelar ke-5 Liga Champions bagi Liverpool walau pada akhirnya harus di marahi oleh mamah saya karena begadang padahal paginya harus sekolah. Momen lain cerita keheroikan Stevie-G adalah ketika final Piala FA tahun 2005-2006. Ketika itu Liverpool tertinggal 3-2 oleh West Ham United, tetapi di menit-menit akhir babak kedua Stevie-G menghadirkan kegembiraan untuk para Kopites. Tendangan kerasnya dari jarak sekitar 30 meter mampu mengoyak gawang West Ham dan menyeimbangkan kedudukan menjadi  3-3, pada akhirnya Liverpool menjadi juara Piala FA tahun 2005-2006 lewat adu penalti dengan skor 3-1. Itulah beberapa momen yang saya ingat tentang fantantis dan heroiknya seorang Steven Gerrard.

Bagi saya Steven Gerrard adalah pemain yang lengkap. Dia dapat mencetak gol baik lewat open play ataupun lewat set piece, kualitas umpannya pun sangat baik. Tidak hanya kemampuan attacking yang mumpuni, kemampuan betahannya pun dapat diandalkan, terlebih ia dapat melakukan tackle dengan baik. Dan yang paling penting adalah sikap rendah hati, kharisma, kepemimpinan dan kecintaannya terhadap Liverpool Football Club tidak perlu dipertanyakan lagi. Steven Gerrard akan menjadi panutan bagi rekan-rekan setimnya dan anak muda serta para fans yang ingin menjadi seorang pesepak bola.

"Ini menjadi keputusan terberat dalam hidup saya" begitu kata Steven Gerrard ketika dirinya mengkonfirmasi akan meninggalkan Liverpool diakhir musim 2014-2015. Bagi saya seorang Kopites, suatu hal yang sangat sulit untuk bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk dapat menggambarkan seperti apa perasaan saya ketika mendengar Steven Gerrard akan meninggalkan Liverpool mengingat seberapa penting dirinya untuk Liverpool.

Saya tidak pernah membayangkan Stevie-G akan mengenakan seragam kebanggaan selain merah-merah milik The Reds Liverpool. Saya malah selalu berharap Stevie-G akan terus kuat bermain bersama Liverpool sampai akhirnya dia menjadi juara Liga Inggris, dimana gelar tersebut belum dia pernah dapatkan. Yah setidaknya walaupun Tuhan menakdirkan tidak akan mendapatkan gelar Liga Inggris, dia tidak pindah ke klub lain dan akan pensiun di Liverpool. Seperti halnya pemain lokal lain bernama Jamie Carragher yang pensiun dua tahun yang lalu, dimana Liverpool Football Club adalah satu-satunya klub yang pernah dia bela.

Sampai saat ini saya masih berharap seorang Steven Gerrard yang memulai debut pada tanggal 29 November 1998 atau sekitar 17 tahun yang lalu itu tetap bertahan memakai seragam merah Liverpool dan memakai ban kaptennya. Saya ingin melihat Steven Gerrard menjadikan Liverpool satu-satunya tim yang dia bela sampai pada akhirnya pensiun seperti halnya saya melihat seorang Paolo Maldini di AC Milan, Carles Puyol di Barcelona, Francesco Totti di AS Roma, atau bahkan Ryan Giggs di Manchester United.

Steven Gerrard lahir di Whinston Inggris pada tanggal 30 tahun 1980. Di usia yang akan menginjak 35 tahun, saya kira dia masih pantas dan sanggup bermain bersama Liverpool. Walaupun mungkin fisiknya tidak sekuat dulu, kemampuan sepak bola dan kepemimpinan yang dia punya masih dibutuhkan oleh Liverpool. Dengan pelatihan fisik yang khusus dan manajemen waktu bemain yang tepat saya kira Steven Gerrard akan terus mampu bermain baik dalam persaingan Liga Inggris yang ketat, seperti yang Rudi Garcia lakukan terhadap Francesco Totti yang terus mampu bermain di AS Roma walaupun saat ini dia sudah berumur 38 Tahun.

Keberadaan Steven Gerrard menurut saya masih sangat di butuhkan Liverpool, dengan skuad berisikan mayoritas merupakan "daun muda" kehadiran sosok seorang Stevie-G yang juga merupakan seorang pemain lokal masih sangat diharapkan untuk membimbing mereka. Pemain-pemain utama dalam skuad Liverpool seperti Raheem Sterling baru saja berusia 20 tahun, Philippe Coutinho berusia 22 tahun, Daniel Sturridge berusia 25 tahun, bahkan seorang Jordan Henderson yang merupakan seorang vice captain baru berusia 24 tahun. Mereka ini pilar masa depan Liverpool yang mempunyai potensi besar tetapi masih kurang dalam hal pengalaman, oleh karena itu keberadaan Stevie-G mutlak diperlukan guna membimbing dan mengarahkan mereka. Selain itu keberadaan Steven Gerrard masih merupakan magnet yang kuat untuk menarik pemain-pemain bintang bergabung dengan Liverpool setelah sebelumnya Liverpool ditinggalkan pemain bintang sekelas Luis Suarez. Saya kira dengan kondisi prestasi Liverpool yang naik turun seperti sekarang, keberadaan seorang Steven Gerrard dengan kualitas dan pengalaman yang dimilikinya adalah salah satu cara untuk mendatangkan pemain-pemain bintang ke Anfield kandang Liverpool.

Steven Gerrard adalah sinonim dari Liverpool Football Club. Ia adalah kapten, pemimpin dan inspirasi bagi seluruh anggota tim. Steven Gerrard memang telah memikul beban di pundaknya terlalu lama sendirian dan keputusan sudah di ambilnya. Dia akan meninggalkan Liverpool, klub yang ia bela sejak berusia 8 tahun untuk bermain sepak bola di klub Amerika Serikat di musim panas musim depan. Ini mungkin keputusan terbaik yang bisa diambil olehnya beserta keluaganya. Tetapi saya sepakat dengan komentar legenda Jamie Carragher yang mengatakan "Liverpool Football Club kurang keras berusaha membujuk Steven Gerrard agar bertahan".

Akhir musim ini akan menjadi akhir cerita dari salah satu kisah terbesar yang ada di Liverpool Football Club bahwa pemuda lokal yang merupakan seorang kapten, pemimpin dan pemberi inspirasi bagi tim yang selalu menolak untuk menyerah pada begitu banyak kesempatan yang naik ke puncak sepak bola dunia dengan kemampuan fantantis yang dimilikinya. Tetapi pada akhirnya tidak ada pemain yang lebih besar dari klub, bahkan tidak seorang Steven Gerrard. Saya berhap yang terbaik bagi Steven Gerrard untuk karir masa depannya. Begitupun dengan Liverpool Football Club, semoga semakin berprestasi di masa depan. Amin!

"Me and Liverpool Football Club are a love affair that will never, ever end." - Steven George Gerrard
on Kamis, 01 Januari 2015
Selamat tahun baru 2015!

Terima kasih ya Allah masih diberi kehidupan di tahun yang baru ini. Terima kasih juga atas semua rejeki dan seluruh keberkahan yang telah engkau berikan selama tahun 2014, keinginan yang penuh harap semoga rejeki dan keberkahan di tahun 2015 terus ditambahkan kepada saya khususnya dan seluruh saudara-saudara dan teman-teman pada umumnya. Begitupun dengan bencana dan musibah yang terjadi, semoga di tahun 2015 tidak terulang kembali dalam bentuk apapun. Amin

Mungkin yang lain boleh dan bisa untuk mundur, tetapi tidak untuk waktu. Ia akan terus maju kedepan tanpa untuk sekalipun mundur kebelakang. Apabila perlu untuk dirayakan, apa bedanya 31 Desember ke 1 Januari dengan waktu-waktu yang lain ? Jika perjalanan waktu yang dirayakan, maka kita perlu merayakan setiap detik waktu yang kita jalani. 

Setiap waktu yang kita jalani, setiap waktu yang kita nikmati seharusnya berguna dan bermanfaat. Tidak bias dan hilang begitu saja, karena waktu tidak mungkin untuk mundur kebelakang kembali. Maka oleh karena itu semoga dengan seiringnya waktu yang terus berjalan kedepan kita bisa berkomitmen kepada diri kita sendiri untuk dapat berubah menjadi orang yang lebih baik lagi sehingga pada akhirnya bisa berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Pada umumnya setiap menjelang pergantian tahun orang-orang akan menyiapkan resolusi dalam menghadapi tahun baru. Resolusi merupakan suatu janji untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada hari tahun baru. Resolusi tahun baru sebenarnya merupakan tradisi sekuler yang umumnya berlaku di dunia barat, tetapi sekarang lazim ditemukan di seluruh dunia. 

Banyak orang menjadikan tahun baru sebagai momentum untuk mengevaluasi diri sekaligus menyusun rencana yang ingin dicapai di tahun berikutnya. Hal ini penting dan mungkin bisa dijadikan sebagai self motivation bagi kita dalam menjalani kehidupan. Bagi saya pribadi semoga di tahun yang baru ini dapat segera di berikan pekerjaan yang baik dan berkah. Selain itu saya berharap di tahun yang baru ini dapat menjadi seseorang yang lebih baik lagi di seluruh aspek agama, kepribadian dan intelektual. Sehingga pada akhirnya keberadaan saya dapat berguna dan bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekeliling saya. Amin

Tomorrow is the 1st blank page of a 365 page book. Write a good one” - Brad Paisley

Pages

@IoAddakhil. Diberdayakan oleh Blogger.